Suara Denpasar – Aktor, Ammar Zoni dikabarkan kembali tersandung kasus penyalahgunaan narkoba untuk ketiga kalinya.
Kasus yang menerpa Ammar Zoni rupanya juga berimbas buruk pada sang adik, Aditya Zoni. Ia diminta netizen untuk lebih fokus mengurus sang kakak yang sulit lepas dari jerat penyalahgunaan narkoba dibandingkan fokus berkampanye sebagai calon legislatif.
Seperti diketahui saat ini Aditya Zoni tengah mencalonkan diri sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melalui Partai Amanat Nasional (PAN).
Pria bernama asli Muhammad Aditya Warman itu bertarung di Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat 6 yakni Kota Bekasi dan Kota Depok.
Sebelum Ammar Zoni kembali tersandung kasus penyalahgunaan narkoba untuk yang ketiga kalinya. Pencalonan Aditya Zoni sebagai calon anggota DPR juga disoroti netizen.
Aditya Zoni dirasa netizen belum matang untuk terjun ke dunia politik karena minimnya pengalaman politik.
Komentar miring yang diberikan netizen semakin menjadi-jadi setelah Ammar Zoni kembali ditangkap polisi karena masalah penyalahgunaan narkoba.
“Ngurus abangnya aja enggak becus, konon urus rakyat,” kritik akun @pisangeropah di akun Instagram Aditya Zoni, Rabu (13/12/2023).
“Mending urus abang ente dah. Nih ketangkep lagi,” ucap @_tamicuy.
Masalah penyalahgunaan narkoba memang seperti membelenggu hidup seorang Ammar Zoni. Ia pertama kali kesandung kasus tersebut pada 2017 lalu dengan barang bukti kepemilikan ganja.
Rupanya masalah pertama tak membuat Ammar Zoni jera. Setelah kembali tersandung kasus serupa untuk kedua kalinya pada Maret 2023 lalu.
Saat itu suami dari aktris, Irish Bella itu ditangkap Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Seltan dengan barang bukti sabu seberat 1,04 gram yang dipesan Ammar Zoni lewat supir pribadinya.
Pada Selasa (12/12/2023) kemarin, Ammar Zoni kembali ditangkap beserta barang bukti 4 paket sabu dan 1 paket ganja.
Hal itu lantas menggemparkan publik setelah Ammar Zoni baru saja bebas dari masa hukumannya pada 26 September 2023 dan dinyatakan bebas murni oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 4 Oktober 2023 lalu. (*/Dinda)