JAKARTA, KOMPAS.com – Vice President PT Chery Sales Indonesia (CSI) Harry Kamora mengakui bahwa menghadirkan produk kendaraan berjenis Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) merupakan salah satu jurus jitu untuk meningkatkan penetasi di pasar RI.
Bahkan, pinsipal alias Chery global pun disebut tertarik agar segera dilakukan studi lebih lanjut supaya bisa ikut berebut kue terbesar otomotif nasional, yang ditempati Avanza dkk ini.
Hanya saja, sebelum melangkah lebih lanjut ke sana, ada beberapa hal yang harus perusahaan capai lebih dahulu. Mengingat, CSI baru genap satu tahun beroperasi di Indonesia.
Baca juga: Chery Upayakan Omoda E5 Dapat Insentif Kendaraan Listrik
“Pastinya, itu terjadi diskusi antara kami dengan prinsipal mengenai peluang di pasar Indonesia khususnya MPV bawah. Mereka tentu saja naksir, tetapi satu sisi, mereka juga punya ambisi untuk membangun brand image,” kata Harry di Jakarta, Rabu (6/12/2023).
Maklum saja, merek Chery sempat membawa kesan tidak baik untuk beberapa konsumen Tanah Air ketika berada di bawah distibutor lokal yang pada akhinya gulung tikar pada 2016.
Setelah gagal dalam dua kali percobaan, kini akhirnya prinsipal langsung ikut turun tangan dengan melahirkan CSI yang diberikan wewenang sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Chery di RI.
Guna meyakinkan bahwa produsen asal China ini serius, Chery tidak tanggung-tanggung langsung berkomitmen menggelontorkan investasi hingga Rp 14,8 triliun sampai 2028.
Baca juga: Siap Masuk Pasar EV Indonesia, BYD Sudah Hadir di 70 Negara
“Oleh karenanya, kita mainnya di SUV, crossover. Sampai hari ini sih, kami rasa sudah mulai terbangun. Banyak yang suka kendaraan kita karena desain berbeda dan tenaganya juga bagus,” kata Harry.
“Jadi ketika kita turun ke segmen low, brand image itu akan mengikuti. Intinya, kita sudah diskusikan (mengenai peluncuran produk LMPV) dan mereka (prinsipal) tertarik,” tambah dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.