banner 728x250

Bahaya Naik Motor Tidak pakai Helm, Fatalitas Bisa Meningkat

Bahaya Naik Motor Tidak pakai Helm, Fatalitas Bisa Meningkat
banner 120x600
banner 468x60

JAKARTA, KOMPAS.com – Kasus pengendara motor tidak pakai helm masih menjadi polemik keselamatan. Situasi ini sering dijumpai bahkan di jalan raya dengan arus lalu lintas padat, pelakunya juga terhitung cukup banyak.

Perilaku semacam ini digolongkan sebagai salah satu pelanggaran lalu lintas dengan ganjaran sedang. Sanksi tilangnya juga cukup berat, yakni denda Rp 250.000 sampai hukuman kurung selama 1 bulan.

banner 325x300

Namun ada satu hal yang sebaiknya diperhatikan oleh pengendara, nominal sanksi tilang untuk pelanggaran ini sebetulnya tidak seberapa, jika dibandingkan dengan besarnya potensi risiko keselamatan.

Meninjau dari sudut pandang safety riding alias ilmu keselamatan berkendara, tidak memakai helm saat mengendarai motor sangatlah beresiko.

Baca juga: Chery Upayakan Omoda E5 Dapat Insentif Kendaraan Listrik

Pengendara motor berboncengan tanpa menggunakan helm di jalan rayaKompas.com/Daafa Alhaqqy Pengendara motor berboncengan tanpa menggunakan helm di jalan raya

Agus Sani, Head of Safety Riding AHM Wahana menjelaskan, tingkat fatalitas alias potensi meninggalnya seseorang ketika kecelakaan, jauh lebih tinggi bagi pengendara yang tidak menggunakan helm.

“Secara logika, kepala itu bagian tubuh manusia yang paling penting, tapi juga paling rentan. Kalau sampai terluka akibat kecelakaan, komplikasinya bisa banyak sekali,” ucapnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (6/12/2023).

Jika dibandingkan dengan anggota tubuh lainnya, cedera pada bagian kepala memang jauh lebih beresiko, karena sangat rentan terkena luka dalam seperti pendarahan.

Baca juga: Banyak Pengendara Motor Tidak Pakai Helm, Korlantas Bakal Adakan Penertiban

Aparat Polsek Salahutu, Maluku Tengah melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi kecelakaan maut yang mengakibatkan dua orang tewas di jalan raya Suli, Sabtu pagi (20/8/2022)Ipda Moyo Utomo Aparat Polsek Salahutu, Maluku Tengah melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi kecelakaan maut yang mengakibatkan dua orang tewas di jalan raya Suli, Sabtu pagi (20/8/2022)

“Ini contoh untuk gambaran saja, misalnya seseorang kecelakaan parah dan kena di kaki atau tangan. Separah-parahnya luka jika sampai harus diamputasi, orang itu masih bisa hidup, masih bisa mencari nafkah. Kalau kepala kan tidak,” ucapnya.

Agus sangat menekankan kepada semua pengendara motor agar selalu menggunakan helm, tanpa toleransi. Sekalipun jarak tempu dekat, sikap disiplin ini bisa meningkatkan kans keselamatan di jalan.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Link Original

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x250