banner 728x250

Massa Beratribut PDIP Geruduk Acara Kaesang di Pati, Nusron: Aktivis Demokrasi di Mana?

Massa Beratribut PDIP Geruduk Acara Kaesang di Pati, Nusron: Aktivis Demokrasi di Mana?
banner 120x600
banner 468x60

FokusFakta.com – Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menyesalkan tindakan penggerudukan yang dilakukan massa beratribut Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) saat acara Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Minggu (17/12) lalu.

Menurut Nusron hal ini menunjukan sikap tidak demokratis dari kubu lawannya itu.

banner 325x300

“Kita semua sangat menyesalkan perilaku yang tidak demokratis dan terkesan tidak siap dengan adanya perbedaan sikap dan pilihan,” ujar Nusron kepada wartawan, Rabu (20/12/2023).

Berdasarkan video yang ia miliki, memang terlihat massa memang sengaja datang demi menggeruduk acara Kaesang.

“Dari kata-kata yang mengepung jelas ada bunyi kata, ‘Ayo kita serbu dan kepung Kaesang di Rumah Makan Sapto Renggo.’ Dan setelah itu ada kata-kata ‘Sukses. Kita sukses mengepung dan kasih pelajaran sama anaknya Pak Jokowi’,” ucap Nusron mengikuti perkataan massa.

Menurutnya, tindakan ini sudah termasuk vandalisme dan menjadi bukti bahwa ada pihak yang tidak siap kalah dalam Pemilu.

Momen menegangkan terjadi saat Ketum PSI Kaesang Pangarep menghadiri acara bertajuk ngopi bareng bersama relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) Plat K di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Minggu (18/2023). [Instagram @kabar_negeri]
Momen menegangkan terjadi saat Ketum PSI Kaesang Pangarep menghadiri acara bertajuk ngopi bareng bersama relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) Plat K di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Minggu (18/2023). [Instagram @kabar_negeri]

Politisi Partai Golkar ini juga mengaku heran dengan tidak adanya reaksi dari dari aktivis demokrasi yang selama ini kerap menyudutkan Prabowo-Gibran.

“Kejadian ini menunjukkan ada pihak-pihak tertentu yang tidak siap kalah dalam kompetisi memenangkan suara rakyat.”

“Kemarin dimulai dari teriakan kecurangan, sekarang justru melakukan vandalisme. Terus ke mana sikap Mas Butet, atau budayawan lain yang kemarin teriak anti kecurangan? Apakah ini bisa dibenarkan?” cecar Nusron.

Namun, ia tetap meminta para pendukung Prabowo-Gibran untuk tetap tenang dan tidak terpancing atas kejadian ini. Ia menyebut kontestasi demokrasi lima tahunan ini harus dijalani dengan santai dan rileks.

“Kepada semua pendukung Prabowo-Gibran, kita harus tenang dan tidak terpancing. Semua harus menahan diri agar tidak melayani provokasi apapun. Tetap tenang, jogetin aja. Kita berharap tidak ada lagi kejadian serupa,” katanya.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x250