JAKARTA, KOMPAS.com – Selayaknya kendaraan pada umumnya, mobil harus digunakan secara rutin dan sering, supaya mesinnya terus bekerja dan tidak langsam.
Mobil yang jarang digunakan ternyata jauh lebih rentan terkena penyakit. Jika didiamkan cukup lama, akan terjadi kerusakan pada beberapa komponen.
Noval Al-Hudah, Teknisi Mitsubishi Prabu Pendawa Motor menjelaskan, situasi semacam ini memang bukan mitos dan sangat bisa dialami oleh semua jenis mobil, baik itu lansiran lama atau baru.
“Mobil kalau mangkraknya kelamaan pasti ada komponen yang rusak. Mau itu mobil baru, mobil tua, sama saja,” ucapnya kepada Kompas.com, Senin (4/12/2023).
Baca juga: Kemenhub Gelar Mudik Gratis Natal dan Tahun Baru, Cek Syaratnya
Komponen pertama yang hampir bisa dipastikan rusak tentunya adalah aki. Karena mobil lama berhenti, otomatis arus listrik juga tidak berjalan.
Akibatnya, daya listrik tidak pernah terisi dan mengakibatkan aki soak. Jika tidak segera ditangani, sangat mungkin aki akan jebol dan rusak.
“Asalkan mobil dianggurin seminggu saja, pasti akinya soak, apalagi kalau umurnya sudah lama. Voltasenya drop,” kata Noval.
Kerusakan lain yang kemungkinan besar dialami adalah bensin basi, karena terdiam cukup lama dan sudah mulai teroksidasi. Kondisi ini biasanya jauh lebih cepat terjadi di wilayah-wilayah dingin.
Baca juga: Bukan Menguap, Ini yang Bikin Oli Mesin Motor Cepat Habis
“Bensinnya kan enggak gerak, injektor atau karbu juga mati, jadi enggak berputar. Biasanya bensin basi sekitar satu bulan (mobil mangkrak),” ucap Noval.
Masih ada banyak kerusakan-kerusakan lain yang bisa terjadi, mulai dari ban retak akibat getas, kaki-kaki berkarat, kabin berjamur, dan semacamnya.
Mengantisipasi hal ini, Noval sangat menganjurkan supaya mobil tetap rutin dikendarai, setidaknya sekali setiap pekan, dan diajak berjalan-jalan walau sekedar memanaskan mesin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.