banner 728x250
Index  

Jangan Anggap Remeh, Kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor Membludak, Total 116 Orang Positif

Jangan Anggap Remeh, Kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor Membludak, Total 116 Orang Positif
banner 120x600
banner 468x60

SuaraBogor.id – Kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor semakin membludak di akhir tahun ini. Apalagi saat ini banyak masyarakat yang tengah menikmati libur Natal dan Tahun Baru 2024.

Meski sudah mendapatkan penangkal virus, namun masyarakat Kabupaten Bogor diminta jangan anggap remeh soal Covis-19.

banner 325x300

Bupati Bogor Iwan Setiawan juga menyampaikan, bahwa masyarakat tetap tenang dan tak perlu panik, namun tetap harus mematuhi protokol kesehatan.

Berdasarkan data yang diterima, tercatat hingga Senin 25 Desember 2023, kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor saat ini sudah mencapai 116 orang positif.

“Jangan dianggap enteng, memang sudah endemi, tapi tetep kita harus mengantisipasi,” ujarnya kepada wartawan, Senin (25/12/2023).

Ia menambahkan, meskipun Covid-19 yang ada saat ini tidak seganas seperti awal kemunculannya, masyakarat juga dihimbau agar tidak boleh lengah.

“Memang disebut endemi itu orang yang punya imun kuat, kalau yang punya (penyakit) bawaan, orang tua, bahaya juga,” pungkasnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan terkait penanganan dan antispasinya, Satgas Covid-19 akan kembali dilibatkan untuk melihat perkembangan.

“Yang saya tau satgas covid belum dibubarkan, berarti untuk penanganan satgas itu yang berlaku lagi,” tutup dia

Menko PMK Ajak Pemudik Lengkapi Vaksinasi

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Indonesia Muhadjir Effendy mengajak pemudik Natal dan tahun baru agar melengkapi vaksinasi 1 dan 2 juga booster guna mencegah penularan COVID-19.

Menko PMK, Muhadjir Effendy menyampaikan program vaksinasi anak 6-11 tahun di UAD, Senin (20/12/2021). [Kontributor / Putu Ayu Palupi]
Menko PMK, Muhadjir Effendy menyampaikan program vaksinasi anak 6-11 tahun di UAD, Senin (20/12/2021). [Kontributor / Putu Ayu Palupi]

“Kasus COVID -19 sekarang ini kembali meningkat, sehingga harus diwaspadai,” katanya saat meninjau kesiapan mudik Natal dan Tahun Baru 2024 di Pelabuhan Merak, Sabtu.

Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan bahwa kasus COVID-19 cenderung terjadi peningkatan kasus.

Para pemudik yang hendak merayakan Natal dan liburan tahun baru agar mematuhi protokol kesehatan (prokes) dengan memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan, ujar Muhadjir.

Selain itu juga pemudik yang belum lengkap vaksinasi 1 dan 2 serta booster agar dilakukan untuk pencegahan COVID-19.

“Kita jangan sampai yang ingin bahagia dan gembira untuk merayakan Natal dan tahun baru namun terserang COVID-19 akibat belum lengkap menjalani vaksin dan booster itu,” kata Muhadjir.

Menurut dia, berdasarkan kajian Kemenkes bahwa virus COVID-19 yang menyerang sekarang ini tidak begitu membahayakan. Namun, tetap pemudik harus mewaspadai dan melengkapi vaksinasi dan booster.

Kemenkes sudah menyiapkan booster dan vaksinasi di pos- pos di seluruh Indonesia, termasuk penyeberangan Merak – Bakauheni.

“Kami minta pemudik bisa mendatangi pos yang sudah disediakan untuk vaksin dan booster,” kata Muhadjir menambahkan.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x250