banner 728x250

Lampu Mobil Berwarna Putih Tak Perlu Ganti saat Musim Hujan

Lampu Mobil Berwarna Putih Tak Perlu Ganti saat Musim Hujan
banner 120x600
banner 468x60

KLATEN, KOMPAS.com – Memasuki musim hujan, hambatan pengendara mobil akan bertambah semakin kompleks. Pengemudi perlu memperhatikan beberapa aspek keselamatan agar risiko kecelakaan berkurang.

Jarak pandang pengemudi juga menjadi penghambat, pasalnya ketika hujan turun jangkauan mata kita akan berkurang. Belum lagi bila warna cahaya lampu mobilnya putih maka akan lebih pendek jangkauannya.

banner 325x300

Kendati demikian, penggantian lampu tidak diperlukan karena justru dapat membahayakan pengendara terkait kecepatan laju kendaraan.

Baca juga: Modifikasi Berbahaya, Pasang Lampu Tembak di Belakang Motor

Kondisi jalan basah setelah hujan derasKompas.com/Daafa Alhaqqy Kondisi jalan basah setelah hujan deras

Sony Susmana, Safety Driving Instructor dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), mengatakan, menggunakan lampu berwarna putih yang sulit menembus kabut dan hujan bisa menjadi salah satu cara agar semakin berhati-hati ketika mengemudi.

“Lampu berwarna putih yang memiliki jarak pandang terbatas ketika kabut dan hujan sebenarnya bagus. Pasalnya, kondisi ini akan memaksa pengemudi menyesuaikan kecepatannya ketika berada di kondisi seperti itu,” kata Sony kepada Kompas.com, belum lama ini.

Jika pengemudi menambah tingkat cahaya lampunya justru bisa menimbulkan bahaya. Sony menjelaskan, pengemudi bisa terlalu percaya diri dan tancap gas saat kondisi jalan yang tidak aman seperti berkabut dan hujan.

Baca juga: Ingat, Jangan Menyalakan Lampu Hazard Saat Hujan

Hujan mulai turun di kawasan perkotaan Tasikmalaya sejak 3 bulan terakhir kemarau dan warga bersyukur kemarau akan segera berakhir, Rabu (4/10/2023) malam.KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA Hujan mulai turun di kawasan perkotaan Tasikmalaya sejak 3 bulan terakhir kemarau dan warga bersyukur kemarau akan segera berakhir, Rabu (4/10/2023) malam.

“Tipsnya, saat kabut, hujan atau jarak pandang terbatas, gunakan lampu penerangan sebagai patokan jarak pandang aman, sehingga kecepatan kendaraan dikurangi atau menyesuaikan dengan kondisi jalan,” ucap Sony.

Selain itu, bisa juga dengan menyalakan lampu kabut dari pabrikan. Lampu kabut yang posisinya lebih rendah bisa sedikit membantu menerangi jalan.

Namun dengan bantuan lampu kabut, pengemudi jangan gegabah sehingga melupakan faktor keselamatan dan keamanan. Pasalnya, ketika hujan faktor penyebab kecelakaan menjadi lebih kompleks termasuk risiko jalan yang licin menurut Sony.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Link Original

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x250