JAKARTA, KOMPAS.com – Toyota akhirnya meluncurkan Century SUV, salah satu model termewahnya saat ini. Untuk menjaga kualitasnya, mobil ini ternyata harus melewati inspeksi hingga 3,5 jam sebelum meninggalkan pabrik.
Dikutip dari Motor1.com, Jumat (1/12/2023), Toyota menjelaskan bagaimana Century SUV diproduksi di Pabrik Tahara di Jepang. Pemeriksaan akhir atau inspeksinya berbeda dari model buatan Toyota lainnya.
Baca juga: Toyota Siapkan SUV Century Versi Cabriolet dan GRMN
Toyota memiliki master inspector yang akan mengecek dengan seksama hingga seluruh detail dari Century SUV. Untuk model biasa, terdapat beberapa inspektur yang mengecek komponen yang berbeda dalam satu mobil.
Para inspektur ini harus menjalani program pelatihan yang ketat untuk mendapatkan sertifikasi yang diperlukan. Sebab, Century SUV bukan model produksi biasa, Toyota memiliki kemewahan untuk meluangkan waktu dengan setiap mobil.
Seorang inspektur utama menjalani proses yang melelahkan yang terdiri dari 17 langkah. Pekerjaan cat harus sempurna, dan ruang mesin harus bersih.
Baca juga: Toyota SUV Century Resmi Meluncur, Harga Rp 2,5 Miliar
Selain itu, setiap master inspector harus memastikan tidak ada celah panel atau ketidakrataan pada sambungan panel bodi. Tampak dalam foto ini adalah Moriaki Higa, salah satu dari dua inspektur utama yang terlibat dalam pemeriksaan mobil Lexus.
Dia mengatakan bahwa standar untuk Century SUV lebih ketat daripada standar untuk Lexus. Dia menjelaskan bahwa pemeriksaan cat biasanya dilakukan pada sampel mobil, namun untuk Century SUV, setiap kendaraan dianalisis secara menyeluruh.
Ada yang disebut “klinik pelapisan” di mana model yang memiliki masalah dikirim untuk memperbaiki cacat cat yang teramati selama proses inspeksi.
Bila semuanya terlihat beres, Century selanjutnya dibawa ke stasiun inspeksi yang berbeda untuk memeriksa bagian mekanisnya. Mobil ini melaju sendiri dalam mode listrik murni dengan memanfaatkan pengaturan PHEV-nya.
Kondisi berkendara di dalam kota disimulasikan, dan Toyota melakukan penyesuaian akhir yang diperlukan pada roda dan lampu depan.
Setelah itu, SUV mewah ini sekali lagi mengemudikan dirinya sendiri, kali ini ke lintasan tes khusus di mana dikendarai dengan kecepatan yang lebih tinggi untuk mendeteksi suara-suara aneh. Sebuah tes baru dibuat untuk menganalisis bagaimana perilaku kendaraan saat berada dalam mode listrik murni.
Secara keseluruhan, dibutuhkan waktu 3,5 jam dari awal hingga akhir. Toyota memproyeksikan akan menjual 30 unit setiap bulannya.
Untuk diketahui, Century SUV saat ini hanya dipasarkan di Jepang. SUV mewah ini dibanderol 170.000 dolar AS atau sekitar Rp 2,6 miliar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.