JAKARTA, KOMPAS.com – Ketika mengendarai motor di tengah hujan, ada beberapa poin penting terkait keselamatan yang wajib dipahami, khususnya dalam hal kecepatan bekrendara.
Aturan batas kecepatan maksimal memang sudah tertulis untuk tiap-tiap jalan, dan umumnya ada di angka 80 kilometer per jam (kpj). Tapi saat kondisi hujan, batas kecepatan ini tidak bisa dijadikan rujukan.
Pasalnya, hujan deras bisa memunculkan sedikitnya tiga kendala untuk pengendara, yakni visibilitas rendah, jalanan basah, dan terpaan angin kencang.
Kasubdit Jemen Opsrek Ditkamsel Korlantas Polri, Kombes Pol Indra Jafar menjelaskan, kecepatan berkendara yang dianjurkan saat hujan deras adalah maksimal 40 kpj, alias hanya setengah dari batas kecepatan maksimal.
Baca juga: Intip Keunikan Profesi Joki Lelang, Bisa Bantu Pilih Mobil Bekas Murah
“maksimal 40 kpj saat kondisinya sedang hujan deras. Sebaiknya di bawahnya, dan jangan sampai melebihi,” ucapnya saat memberikan coaching clinic safety riding di ISDC, pekan lalu.
Indra mengatakan, rendahnya kecepatan berfungsi untuk menjaga keoptimalan berkendara, baik itu keselamatan ataupun teknik.
“Jarak pandangnya kan rendah sekali kalau hujan, bahkan bisa cuma 2 meter, ini yang membahayakan,” kata dia.
Sekalipun pengendara sudah membekali diri dengan peralatan riding lengkap seperti helm kedap air, jas hujan, dan semacamnya, aturan batas kecepatan 40 kpj ini sebaiknya tidak dilanggar.
Baca juga: Avanza Konversi Mobil Listrik Menarik Perhatian Bluebird
Satu opsi yang jauh lebih baik lagi, jika memungkinkan, adalah menepi dan berhenti sejenak hingga hujan reda. Langkah ini dinilai jauh lebih aman.
“Kalau memungkinkan berhenti, sebaiknya berhenti. Tapi kalau tidak bisa, ingat untuk selalu berhati-hati,” kata Indra.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.