FokusFakta.com – Polling Institute merlis survei terbarunya soal pemilihan Calon Anggota Legislatif (Caleg) untuk DPR RI. Hasilnya, banyak yang memilih caleg dari Partai Gerindra daripada PDI Perjuangan.
Survei ini dilakukan pada 15-19 Desember 2023.
“Jika pemilihan anggota DPR diadakan sekarang ini, partai atau calon dari partai mana yang akan Ibu/Bapak pilih dari daftar partai berikut ini?,” tanya penaya dari Polling Institute dalam keterangannya seperti dikutip FokusFakta.com, Sabtu (30/12/2023).
Dari data itu Partai Gerindra unggul dengan 18,8 persen.
“Sementara ini Gerindra 18,8 persen, berikutnya PDIP 17.7 persen, Golkar 9.4 persen, PKB 8 persen, NasDem 6.8 persen, PKS 6.1 persen, Demokrat 6 persen, PAN 4.3 persen, sementara partai lainnya kurang
dari 4 persen,” kata dia.
Meski demikian, ada responden yang belum menyebutkan pilihan 13.5 persen.
Untuk partai yang di bawah 1 persen ada Partai Ummat, Hanura, Gelora, PBB, PKN, Buruh, dan Garuda.
Adapun alasan utama mereka memilih partai tersebut karena terbiasa memilih partai tersebut, karena suka dengan Prabowom karena partai tersebut mendukung capres yang saya suka.
Dari survei ini juga menunjukan tren pemilihan partai di DPR RI. Hasilnya PDIP cenderung menurun semenjak Agustus 2023.
“Sementara Gerindra cenderung mengalami penguatan, sementara partai lainnya cenderung stagnan dibanding Agustus,” jelasnya.
Metodologi Survei
Sasaran populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83% dari total populasi nasional.
Sampel sebanyak 1230 responden dipilih melalui kombinasi metode Random Digit Dialing (RDD) (322 responden) dan Double Sampling (DS) (908 responden). RDD adalah proses pembangkitan nomor telepon secara acak, sementara DS adalah pengambilan sample secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang
dilakukan sebelumnya.
Sementara margin of error survei diperkirakan ± 2.9% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling.
Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.