KLATEN, KOMPAS.com – Mobil keluaran terbaru banyak yang mengadopsi sistem penggerak roda depan (FWD), baik itu segmen City Car, MPV atau SUV. Hal ini menjadi bukti bahwa sistem FWD lebih baik di mata produsen mobil.
Salah satu yang menjadi keunggulan sistem FWD adalah konstruksinya ringkas. Dari transmisi, gaya putar langsung dihubungkan ke roda penggerak lewat as roda.
Dengan demikian tidak ada tenaga mesin yang terbuang lebih banyak karena rangkaian penggeraknya lebih pendek. Ditambah lagi ada perbedaan bobot kendaraan antara keduanya.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Perawatan Mobil FWD Lebih Mahal dari RWD
Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan, perbedaan efisiensi bahan bakar antara FWD dengan RWD bisa mencapai 10 persen.
“Mobil RWD memiliki rangkaian penyaluran daya yang lebih kompleks daripada FWD, ada diferensial, propeller shaft, dan segala macamnya, sehingga ada potensi daya itu terbuang atau tidak terkonversi menjadi gaya putar roda,” ujar Didi kepada Kompas.com, belum lama ini.
Maka dari itu, menurut Didi mobil FWD lebih efisien karena konstruksinya ringan dan ringkas.
Baca juga: Honda Civic Type R Catat Rekor Mobil FWD Terkencang di Nurburgring
Pemilik Aha Motor Yogyakarta Hardi Wibowo mengatakan mobil FWD cenderung lebih irit bahan bakar.
“Sebagai pembuktian, maka bisa mencoba memutar roda dengan posisi tuas transmisi di netral, nanti akan dijumpai perbedaan antara mobil RWD dan FWD, mana yang lebih berat diputar,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Sabtu (25/11/2023).
Hardi mengatakan hasil dari uji coba yang sempat dilakukannya mobil FWD lebih ringan saat roda penggeraknya diputar sedangkan mobil RWD lebih berat.
Baca juga: Mengapa Mobil Sekarang Banyak Pakai FWD?
“Lumayan perbedaannya, untuk mobil FWD itu pakai tangan satu roda penggeraknya cukup ringan diputar sedangkan mobil RWD pakai dua tangan saja masih berat, ini sama-sama posisi tuas transmisi netral,” ucap Hardi.
Pengetesan tersebut menunjukkan bahwa besarnya gaya untuk memutar konstruksi penggerak roda pada mobil RWD dan FWD memang terpaut cukup jauh. Sehingga menurut Hardi efisiensi konsumsi BBM lebih irit yang penggerak roda depan.
“Karena dari mesin, putaran tersebut langsung tersalurkan ke transmisi dan gardan dalam satu tempat, dan selanjutnya ada as roda yang memutar roda depan, ini untuk mesin di depan penggerak roda depan,” ucap Hardi.
Baca juga: Menakar BBM Toyota All New Avanza FWD ke Luar Kota
Sementara mobil RWD pada mobil penumpang umumnya letak mesin di depan sehingga membutuhkan banyak komponen sehingga rangkaian penyaluran tenaga lebih panjang.
“Dari mesin ke transmisi lalu disalurkan propeller shaft sebesar itu, lalu ada gardan dan as roda, dan semua komponen ini lebih besar dan kuat karena harus tahan terhadap gaya puntir saat mobil melaju,” ucap Hardi.
Berhubung konstruksi penyaluran tenaga pada mobil RWD lebih panjang maka membutuhkan komponen jauh lebih kokoh dan tahan terhadap gaya puntir, maka dari itu konstruksi lebih besar dan berat.
Nah, itulah yang menjadi alasan kenapa mobil FWD diklaim cenderung lebih irit bahan bakar daripada RWD.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.