banner 728x250
Gosip  

Dapat Jatah Rp250 Ribu untuk 1 Lagu dari Stinky, Ndhank: Itu Tidak Layak

Dapat Jatah Rp250 Ribu untuk 1 Lagu dari Stinky, Ndhank: Itu Tidak Layak
banner 120x600
banner 468x60

FokusFakta.com – Tuntutan royalti dari Ndhank Surahman kepada Stinky dan Andre Taulay masih panas hingga saat ini. Lebih dari uang, Ndhank minta lebih dihargai sebagai seorang pencipta lagu.

Ndhank Surahman mengakui kalau Stinky memberikan royalti kepadanya sebesar Rp250 ribu tiap kali Stinky manggung dan membawakan lagu “Mungkinkah”. Namun menurut Ndhank, nilai tersebut kurang pantas.

banner 325x300

“Secara nominal itu jauh ya. Boleh dibilang itu enggak layak nilainya. Saya di sini tidak bicara tentang uang, tapi hak dan moral, karena di situ ada hak yang saya terima,” kata Ndhank Surahman kepada wartawan di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat, baru-baru ini.

Band Stinky format baru. [Rena Pangesti/FokusFakta.com]
Band Stinky format baru. [Rena Pangesti/FokusFakta.com]

Menurut Ndhank Surahman, uang royalti diberikan Stinky baru-baru ini saja, setelah ia hengkang dari band tersebut di 2023.

“Irwan (personel Stinky dari awal) bilang selama ini Stinky beri jatah, bukan selama ini. Jadi belum lama ini, beberapa kali. Kalau selama ini, saya terima sejak saya keluar, tapi saya tidak dapat apapun,” ujar Ndhank.

Ndhank mengkau sudah bicara baik-baik masalah ini kepada Irwan. Ndhank mengakui ia meminta direct license untuk performing right yang nilai 2 persen dari tiap penampilan Stinky, yang menurut Ndhank bayaran Stinky mencapai Rp50 juta tiap kali manggung. Kata Ndhank, Irwan sudah setuju dengan permintaanya. Namun sayangnya, hal itu tak diiyakan oleh personel Stinky lainnya.

Sumber Kekayaan Andre Taulany (Instagram/@andreastaulany)
Andre Taulany (Instagram/@andreastaulany)

“Saya bilang, bisa enggak sih untuk negosiasi. Enggak besar, saya ingin ada tanggung jawab. saya minta 2 persen dari tiap mereka tampil. Dari Irwan sih enggak ada masalah, tapi Irwan bicara ke yang lain ternyata tidak setuju dengan angka segitu,” imbuh Ndhank.

“Itu juga yang buat saya bingung, kenapa enggak setuju. Karena yang bayar kan bukan Stinky, yang bayarkan si penyelenggara sendiri. Saya heran saya minta hak saya, bukan dia yang mengeluarkann uang, tapi mereka tetap enggak terima. Mungkin mereka kurang paham, saya juga enggak tahu. Saya sudah ajukan seperti itu,” tutur Ndhank.

Sebelum membuat video somasi kepada Stinky dan Andre Taulany, Ndhank Surahman mengaku sudah mencoba menghubungi Andre baik melalui sambungan telepon maupun pesan WhatsApp. Namun sayangnya tak ditanggapi oleh bintang Lapor Pak! itu.

“Dengan adanya video (somasi) ini berharap Andre dan teman-teman Stinky bersedia untuk mediasi, tapi mereka enggak respons sama sekali. Saya berharap untuk merapikan administrasi, masalah hak performing right,” ucap Ndhank.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x250