TANGERANG, KOMPAS.com – Periode akhir tahun jelang libur panjang Nataru (natal dan tahun baru), biasa dipilih konsumen sebagai momen untuk membeli mobil.
Kondisi ini dinilai baik, khususnya bagi pedagang mobil bekas, karena konsumen yang sangat memperhitungkan nilai ekonomis akan memilih kendaraan dengan banderol murah.
Pedagang mobil bekas mengatakan, penjualan saat Nataru memang cenderung meningkat, namun tidak terlalu signifikan jika dibandingkan bulan-bulan lainnya.
Fathur Robbani, Penanggung Jawab Diler Mobil Bekas Aldebaraan Mobilindo BSD menjelaskan, periode Nataru tidak terlalu spesial bagi para pedagang, dan tidak ada upaya persiapan khusus.
Baca juga: Ulasan Lengkap Suzuki V-Strom 250SX, Desain, Performa dan Biaya
“Penjualannya naik memang, tapi biasa saja. Bukan naik yang wah, sampai berkali-kali lipat penjualan,” ucapnya saat ditemui Kompas.com di Tangerang, Selasa (21/11/2023).
Menurutnya, periode penjualan yang paling baik bagi pedagang adalah di waktu-waktu menjelang Lebaran Idul Fitri, selama bulan Ramadhan.
Selama minggu-minggu Ramadhan, penjualan mobil diklaim meningkat drastis. Fathur mengatakan, situasi ini dimanakan rush week alias pekan sibuk.
Sesuai namanya, permintaan untuk mobil bekas dalam kurun satu pekan sangatlah tinggi dan perputaran produknya cepat, bahkan melebihi penjualan di bulan-bulan lainnya.
Baca juga: Kemenperin Tegaskan Peralihan ke Kendaraan Listrik Dilakukan Bertahap
“Pernah dulu, penjualan selama 5 hari saja waktu dekat lebaran bisa sampai 20 unit, itu belum seminggu. Padahal sebulan mungkin kisaran 15 mobil (terjual). Itu cuma 5 hari,” kata Fathur.
Situasi semacam ini juga dibenarkan oleh Michael Mandala, Penanggung Jawab Sentra Mobil Bekas Mandala Mobilindo Gading Serpong.
Menurutnya, belum ada momen lain yang bisa mengalahkan intensitas berjualan mobil bekas saat ramadhan. Dirinya bahkan mengaku jika pernah hampir kehabisan stok.
“Kalau deket Lebaran, stok mobilnya pasti saya tambah, dan ada beberapa yang saya amankan juga supaya aman,” ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.