JAKARTA, KOMPAS.com – Beredar video di media sosial yang memperlihatkan seorang pelajar mengeluarkan anggota tubuhnya dari sunroof ketika mobil sedang melaju.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram bernama Lowslow Indonesia. Dalam tayangan itu, terlihat seorang bocah laki-laki yang menggunakan seragam berwarna putih biru mengeluarkan anggota badannya dari lubang sunroof saat mobil berhenti di salah satu lampu merah di kawasan BSD, Tangerang.
Saat lampu lalu lintas berwarna hijau, bocah tersebut tetap duduk di atap mobil sedan mewah yang sedang melaju.
Baca juga: Tangkas Motor Listrik Resmikan Diler Baru di Yogyakarta
Aksi itu pun mendapat komentar dari sejumlah warganet. Tak sedikit dari mereka yang menilai bahwa aksi yang dilakukan oleh bocah tersebut cukup berbahaya untuk dilakukan.
“Bahaya si tapi ya biarlah namanya juga orang kaya,” tulis komentar icha.alrisa.
“Tetangga gw pernah kejadian pake Alphard. Bocah 3 tahun di tongolin lewat sunroof. Eh kejedot portal. Koma 1 Minggu, sekarang udah sembuh tapi masih suka kejang kejang,” tulis akun la_custom_sony.
“Bahaya buat si anak kok tega ya,” tulis akun trihadi2470.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana (SDCI) mengatakan, aksi yang dilakukan oleh bocah tersebut terbilang berbahaya. Pasalnya, ada risiko tersangkut kabel hingga terpelanting keluar ketika mobil secara tiba-tiba mengerem.
“Ingat, bahwa yang bersangkutan pasti tidak menggunakan safety belt, ketika manuver mendadak ekstrem (rem atau menghindar), maka bisa terjadi cedera atau bahkan terlempar keluar,” kata Sony, kepada Kompas.com, Senin (20/11/2023).
“Bahaya lainnya seperti tersangkut kabel-kabel yang menjuntai, portal besi, ranting pohon dan lain-lain. Jadi kalau mengeluarkan anggota tubuh, pikirkan juga kesehatan mata yang terpapar debu, kerikil, kuman,” lanjutnya.
Sony menambahkan, sunroof pada mobil harus dipergunakan secara bijak, yakni untuk sirkulasi udara sekaligus menambah cahaya yang masuk ke dalam mobil dan memberikan kesan panoramic.
Baca juga: PLN Mulai Siapkan Fasilitas Kendaraan Listrik di IKN
“Kalau sudah mengeluarkan anggota tubuh dari dimensi mobil sudah berbahaya dari sisi keselamatan. Jangan ikut-ikut seperti pejabat yang sedang kampanye, mereka berbeda karena sudah disiapkan pengamanan, dikawal, dipilih jalurnya, diatur gerakan dan kecepatannya. Kalaupun terjadi sesuatu resikonya kecil,” kata Sony.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.