JAKARTA, KOMPAS.com – PT PLN berkomitmen akan membangun infrastruktur pendukung untuk pengendara kendaraan listrik di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Keputusan tersebut sejalan dengan inisiasi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang ingin menjadikan IKN sebagai kota hijau pintar, di mana 80 persen kendaraan yang beroperasi merupakan listrik berbasis baterai.
“Komitmen PLN menghadirkan listrik yang tidak hanya handal untuk IKN tapi juga bersih sejalan dengan target Net Zero Emission (NZE) 2060,” kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, Senin (20/11/2023).
Baca juga: Skema Kredit Motor Listrik Volta 401, Cicilan mulai Rp 160.000 Per Bulan
“Ini juga dalam rangka memanfaatkan potensi energi bersih di Indonesia demi kemakmuran rakyat yang sebesar-besarnya,” lanjutnya.
PLN sendiri akan membangun 19 tempat stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di dalam kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN pada 2024. BUMN ini memastikan SPKLU akan tersedia di kota-kota sekitar IKN seperti Balikpapan dan Samarinda.
Saat ini, sudah ada sembilan SPKLU yang tersebar di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Jumlah SPKLU akan bertambah menjadi 31 tempat pada 2024.
Pihak Darmawan juga akan menyiapkan stasiun penukaran baterai kendaraan listrik (SPBKLU) dan juga stasiun pengisian listrik umum (SPLU) di IKN maupun di kota sekitar IKN.
PLN sudah menyediakan 622 unit SPKLU, 1.839 unit SPBKLU, dan 9.139 unit SPLU secara nasional sampai pada Oktober 2023 kemarin.
Baca juga: Video Petugas Provos Tegur Pengekor Ambulans, Jangan Ambil Kesempatan
“Karena IKN ini akan menjadi kota yang futuristik, di mana semua moda transportasi yang digunakan harus ramah lingkungan maka kami siap mendukung kebutuhan infrastruktur untuk pengisian daya kendaraan listrik,” ujarnya.
Darmawan mengatakan, kelistrikan di IKN Nusantara juga akan dibantu dengan pembangkit listrik dari sumber energi baru dan terbarukan, seperti pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) 50 megawatt.
“Kami juga akan melakukan pemetaan dan pemanfaatan hidro di sekitar IKN dengan potensi listrik yang dihasilkan sebesar 1.000 MW sehingga sistem kelistrikan IKN Nusantara akan berasal dari energi baru dan terbarukan 100 persen,” kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.