BOGOR, KOMPAS.com – Sirkuit Sentul yang berlokasi di Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sempat dikabarkan untuk melakukan revitalisasi sampai ganti nama, agar lebih kompetitif dan bisa menggelar balap kelas dunia.
Meski begitu, rencana tersebut urung dilakukan. Sirkuit Sentul tetap melakukan renovasi, namun hanya fokus di lintasan aspal.
Direktur Utama Sirkuit Sentul Didi Hardianto mengatakan, sejumlah perbaikan di Sirkuit Sentul dilakukan tanpa campur tangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Menurutnya, semua pekerjaan perbaikan Sirkuit Sentul ini dilakukan sendiri oleh pengelola.
Baca juga: Tol Cijago Telah Rampung, Total Panjang 14,64 Km
“Enggak ada (bantuan pemerintah), itu dari Sentul sendiri. Kalau bapak Ridwan Kamil bantu, mungkin (revitalisasi Sirkuit Sentul) sudah jadi kemarin-kemarin,” ujar Didi, saat ditemui di Sirkuit Sentul, Minggu (19/11/2023).
Seperti diketahui, Ridwan Kamil yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, sempat mewacanakan untuk merevitalisasi Sirkuit Sentul pada akhir 2021.
Bahkan Emil, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa proyek revitalisasi sirkuit internasional ini akan dimulai pada 2022.
Baca juga: Daftar Harga Toyota Alphard Bekas, Mulai Rp 94,5 Jutaan
“Tahun depan, di sini akan rebound dan didesain ulang menjadi salah satu sirkuit terbaik dunia, West Java International Circuit,” ujar Emil (14/12/2021).
“Kalau NTB punya Sirkuit Mandalika, maka Jabar punya West Java Sentul International Circuit. Mohon dukungan dari semua pihak,” kata dia.
Sementara itu, Ikatan Motor Indonesia (IMI) juga telah merencanakan pengembangan Sirkuit Sentul yang akan terbagi dalam tiga tahap.
Baca juga: Ini Motor yang Pegang Rekor Touring Jakarta-Surabaya Hanya 10 Jam
Pada tahap awal rekonstruksi, akan dilakukan perbaikan pada berbagai fasilitas yang sudah ada, mulai dari lintasan hingga sarana dan prasarana pendukung seperti paddock dan sebagainya.
Kemudian pada tahap kedua, akan dibangun fasilitas tambahan seperti entertainment zone, fast zone, hotel zone, hingga waterfront zone.
Setelah itu, pada tahap ketiga, akan dikembangkan berbagai sarana dan prasarana yang sudah ada, agar kondisinya semakin baik dan berdaya guna.
Baca juga: Polytron Sediakan Fast Charging Gratis, 10 Menit Bisa Jalan 20 Km
Namun kenyataannya, perbaikan Sirkuit Sentul masih dilakukan oleh pengelola sendiri tanpa bantuan pihak manapun.
“Jadi (bantuan) dari IMI juga enggak ada. Ini saya ngomong real, ini dikerjakan sendiri, mudah-mudahan ke depannya ada yang bantu,” ucap Didi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.