JAKARTA, KOMPAS.com – Kawasaki jadi salah satu merek Jepang yang cukup agresif meluncurkan produk elektrifikasi. Secara global, merek ini telah mengembangkan motor bertenaga listrik, Hybrid, hingga Hidrogen.
Tak terkecuali dengan PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI), yang telah merilis motor listrik Ninja e-1 dan Z e-1. Ke depan, KMI sudah berencana untuk meluncurkan motor hybrid.
Michael C. Tanadhi, Head Sales & Promotion PT KMI, mengatakan, peluncuran kendaraan listrik di Indonesia merupakan bagian dari strategi global Kawasaki.
Baca juga: Cara ke Bandara Soekarno-Hatta Diantar Pakai Hyundai Palisade
“Karena memang yang di-develop pertama EV dulu baru hybrid, dari Kawasaki pusatnya juga sudah mencanangkan EV, habis itu baru hybrid,” ujar Michael di Jakarta (17/11/2023).
“Ya enggak menutup kemungkinan (motor hybrid) di tahun depan,” kata dia.
Seperti diketahui, Kawasaki telah meluncurkan motor hybrid Ninja 7 HEV pada Oktober lalu. Motor ini mengombinasikan mesin 451 cc dua silinder segaris dengan motor listrik bertenaga 12,1 Tk.
Baca juga: Alasan PO Primajasa Tidak Pakai Bus Tingkat
Hasilnya, tenaga total yang disalurkan ke roda belakang sebesar 69,1 Tk. Uniknya lagi, tersedia versi manual shift atau automatic gearshift.
Soal distribusi bobot, baik motor listrik dan baterai lithium 48V dipasang di tengah-tengah. Jadi posisinya tertutup fairing yang terdiri dari beberapa lapis warna, hijau di bawah, silver dan hitam di atas.
Selain itu, Ninja 7 HEV yang punya fitur electronic boost menawarkan akselerasi instan layaknya moge 1.000 cc dari posisi diam. Performa yang superior tadi digabung dengan klaim konsumsi BBM hemat seperti motor 250 cc.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.